Mei 29, 2012

Ketika Hujan Turun






Saya takut, atau mungkin lebih tepatnya tidak nyaman saat hujan turun. Bukan pada hujannya yang bagi saya merupakan berkah dan anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, tapi lebih pada kilat dan suara petir yang terkadang menyertai hujan. Iya, saya takut mendengar suara petir ditambah lagi mendengar cerita seram tentang kilat dan petir. Kamu tahu itu dan karena itu pula kamu sering mengejek "jelas aja takut hujan,abis mandi aja males sih;" Ejekan yang membuat kuping saya panas :p.

Tapi, kemudian kamu membuat berbeda...

Sore itu, ketika kita menghabiskan waktu bersama saling berbagi kisah masa kecil sambil melihat-lihat album foto saya saat balita. Hujan di luar, kilat menyambar, petir menggelegar. Beberapa kali saya tersentak kaget saat mendengar suara petir. Kamu hanya mencibir, tersenyum mengejek lalu bilang " sama petir aja takut. "
" Petir itu bikin ga nyaman tau.bikin kaget " saya membalas.

Tiba-tiba kamu menghitung 1,2,3 lalu menutup telinga, tak lama kemudian gelegaaaar... suara petir terdengar. Dengan muka keheranan saya bertanya 'kok tau?" "bila kita masih sempat menghitung sampai 3, setelah melihat kilat itu artinya sumber suara petirnya jauh jadi tidak usah takut." katamu sambil tersenyum. Lalu kita pun melanjutkan obrolan hingga hujan reda.

Semenjak sore itu,

Ketakutan saya akan petir dan kilat memang tidak langsung hilang seketika, tapi setiap hujan turun, setiap saat saya merasa tidak nyaman akan  suara petir, saya akan teringat kembali kata-kata kamu sore itu, mengingat saat kita menghabiskan waktu menunggu hujan reda, dan entah kenapa semua itu mampu membuat saya merasa lebih nyaman. Mungkin benar yang kamu bilang "hujan itu malah enak, apalagi kalau di rumah, tinggal selimutan terus tidur nyenyak deh. ga usah dibikin takut. " :)


Dan saya menemukan gambar dengan kata-kata yang menarik... :)







Mei 26, 2012

Grow Old With You - Adam Sandler



I wanna grow old with you
I wanna make you smile
whenever you're sad
carry you around when your arthritis is bad
all I wanna do, is grow old with you

I'll get you medicine when your tummy aches
build you a fire if the turnace breaks
so it could be so nice growing old with you

I'll miss you
kiss you
give you my coat when you are cold
need you
feed you
even let you hold the remote control

so let me do the dishes in our kitchen sink
put you to bed when you've had to much to drink
oh, I could be the man that grows old with you
I wanna grow old with you



    aah, lagu ini sukses bikin saya meleleh. liriknya itu loh dalam banget. padahal gak ada satupun kata-kata cinta  serupa"I love you" di dalamnya, si pria cuma bilang kalo dia akan berusaha membuat si wanita tersenyum dan nyaman saat menjalani hari tua bersamanya. :)

   

Hanya Untuk kamu Tahu..

Aku tidak begitu nyaman berbagi..
Hidupku, ceritaku.
Aku membiarkan orang melihat saat aku tersenyum dan tertawa, tapi tidak saat menangis

Dan bila aku mampu berbagi
semua cerita entah itu duka maupun bahagia
itu artinya....
Kamu istimewa

Hanya untuk kamu tahu.. :)

Hari Ini Enam Tahun Lalu



Pagi ini enam tahun yang lalu, saya mengalami peristiwa yang tidak akan bisa saya lupakan seumur hidup saya.

Yogyakarta, 26 Mei 2006,
Hari itu seperti hari-hari lainnya, bangun pagi jam 05.00, solat subuh, membersihkan kamar, sarapan lalu bersiap ke kampus karena jam 07.00 saya ada kuliah ilmu bedah 3.
Jam 05.55 saat akan bersiap mandi, saya mendengar bunyi gemuruh dan suara seperti kaca yang beradu. nyaring. otak saya masih sibuk mengartikan bunyi apa yang saya dengar barusan lalu saya merasakan goncangan kencang.

"GEMPAAAAAAAAAAA......." teriak saya sambil mencoba berlari menuruni tangga (kamar saya terletak di lantai 2) menuju parkiran kost saya . saat berlari tak henti-hentinya berdoa. berbagai pikiran buruk berkecamuk, bagaimana seandainya bangunan atas saya roboh lalu menimpa saya di saat saya berlari menuju parkiran? masih bisakah saya selamat?
Alhamdulillah, Allah masih memberikan saya kesempatan, saya berhasil sampai di parkiran kost. di sana sudah berkumpul beberapa teman-teman sekost-an. setelah keadaan agak mereda, kami kembali masuk ke dalam, memeriksa kerusakan di kamar masing. kami masih bisa bercanda dan bergurau, menertawakan salah seorang teman saya, yang saat kejadian masih sibuk mandi di kamar mandi!. saya malah masih bisa menelpon mama, mengabarkan keadaan saya baik-baik saja supaya beliau tidak khawatir. saat itu mama ada di Bandung dalam perjalanan menuju ke Jogja untuk mengunjungi saya dan adik.

Tapi kemudian saya mendengar suara klakson kendaraan dan ribut-ribut orang yang berteriak tsunami. saya jelas panik. yang pertama ada di pikiran saya, adalah ke kost adik saya yang jaraknya tidak terlalu jauh dari tempat saya tinggal. menjemput dia dengan menggunakan motor lalu kami pergi bersama mencari tempat lebih tinggi. kami jelas tidak tahu hendak kemana waktu itu. pilihannya waktu itu adalah Solo, Magelang, atau daerah Kaliurang jalanan begitu ramai orang-orang yang akan menyelamatkan diri. semuanya panik. semuanya takut.

Hari itu hari yang menegangkan bagi saya. berbulan-bulan setelah itu, bahkan mungkin sampai sekarang, setiap merasakan getaran saya selalu merasa ingin berlari. iya, saya trauma.

Saya sadar Allah Maha Baik, saya masih diberi kesempatan untuk hidup, tidak kekurangan suatu apapun, bahkan tidak terluka sedikit pun. Saya masih diberi kesempatan untuk menjadi seperti saya yang sekarang.
jadi, setiap kali saya mengeluh, merasa hidup terlalu berat, bertanya mengapa hidup saya tidak senyaman si A atau si B, saya kembali mengenang kejadian enam tahun lalu. saya masih diberi kesempatan hidup!saya harus bersyukur untuk itu.

Bersyukur, menikmati hidup, dan berusaha menjadi berguna setidaknya untuk orang-orang di sekitar saya :)



Kemana Mencari Jodoh


Malam ini ketika ym-an dengan seorang sahabat sejak SMA, saya terkikik-kikik sendiri membaca obrolan kami berdua. Obrolan ajaib di tengah malam tentang urusan yang namanya jodoh :). Awalnya sih kami hanya saling curhat mengenai hubungan percintaan masing-masing yang hingga kini belum menemui titik terang ke arah pernikahan lalu sampailah pembahasan kami ke urusan jodoh.Ya, ini merupakan hal menarik sekaligus sensitif apalagi di umur-umur kami sekarang :p


"Jodoh itu rahasia Tuhan". saking rahasianya kita gak pernah tahu siapa yang akan jadi jodoh kita nanti. belum tentu orang yang sudah kita pacari bertahun-tahun itu nantinya bakal jadi jodoh kita, kadang baru bertemu beberapa bulan merasa cocok satu sama lain kemudian memutuskan menikah.
Jodoh itu bisa sahabat baik yang sudah kita kenal bertahun-tahun sejak jaman kanak-kanak. bisa juga orang yang dulunya kita benci setengah mati. Rumit. jauh lebih rumit daripada sin, cos tangen matematika :p. dan tentu saja membuat puyeng kepala.

Menurut kami berdua lagi yang masih single ini, kami ini sedang menghadapi ujian kehidupan yang namanya ujian mencari jodoh. *tsaaah* ujian ini tanpa adanya kisi-kisi apalagi bocoran mengenai siapa yang akan menjadi jodoh kita. Kita memang bertemu seseorang, jatuh cinta, lalu menjalin hubungan tapi ini belum jaminan dia akan menjadi jodoh kita.
seandainya saja ada sedikiiiit bocoran saja mengenai jodoh. mungkin kita tidak akan berjalan dalam gelap,mencari-cari siapa yang tepat :)

Tapi, mungkin disitulah titik serunya..
Tuhan membiarkan kita bertemu dengan berbagai macam orang, lebih seringnya bertemu dengan orang yang salah terlebih dahulu, hingga tiba saatnya bertemu orang yang tepat.
Orang yang memang kita butuhkan, bukan sekedar kita inginkan :).





Mei 25, 2012

Blog yang terabaikan

Yap tepat banget judul di atas. setelah hampir setahun apa mungkin dua tahun saya mengabaikan blog ini. Ingat kalau punya blog tapi jangankan menulis menjenguk saja tidak. Malas. Lebih asyik berkicau di dunia seratus empat puluh karakter bernama twitter. Mungkin juga blog ini akan tetap jadi pajangan di akun twitter saya, hingga suatu hari seorang teman iseng-iseng mampir dan bilang kalau tulisan saya cukup menarik. Jujur aja ini sedikit membuat saya geer :P Jadi, kembalilah saya disini. kembali berusaha menulis lagi. tapi mungkin dengan gaya yang berbeda seiring dengan bertambahnya usia :p. (dengan berat hati harus saya akui kalau saya bukan lagi anak kuliahan di usia awal 20-an "p) selamat menikmati.silakan dibaca dan bolehlah meninggalkan sedikit jejak dengan memberi komentar pada tulisan-tulisan saya yang dianggap menarik :)
 
design by Grumpy Cow Graphics | Distributed by Deluxe Templates