Juli 18, 2012

Tempat Hang Out Favorit

Tempat Hang Out Favorit


Sejujurnya, saya adalah orang rumahan. Kalau ada pertanyaan tentang tempat favorit saya, jelas akan saya jawab rumah. Pertama, karena tuntutan pekerjaan menyebabkan saya jarang punya waktu untuk memiliki aktivitas sosial, bergaul, ngopi-ngopi itu adalah kesempatan langka. Bekerja di dua tempat, pagi sebagai abdi negara di sebuah puskesmas dan sore atau malam di UGD sebuah RSIA benar-benar menyita waktu saya dan membuat waktu libur saya tidak sama seperti orang normal. Di akhir pekan, di saat orang lain berkumpul  dan bergaul, kadang saya malah jaga IGD :((((. Tapi, itu adalah risiko dari pekerjaan yang saya pilih, mau tak mau, siap tak siap saya harus menerima segala konsekuensi yang ada. #curcol :p

Curhat terus, Ri, kapan ceritanya nih? :P

and here we go, 

Di bawah ini adalah beberapa tempat favorit saya menghabiskan waktu :

1. KFC 


Urutan pertama tempat yang paling sering saya datangi adalah KFC. Mungkin karena konsep tempatnya yang buka 24 jam. jadi kapanpun saya lapar saya bisa mampir kesini. Pulang jaga malam, mampir cari sarapan pagi disini. Kelaparan sehabis nonton mampirnya juga kemari. Bingung memilih tempat makan (saya selalu harus jadi penentu akan makan dimana, karena si "pengendara" paling malas bila dimintai pendapatnya untuk urusan tempat makan ;p) Mungkin mbak atau mas di KFC sudah hafal banget dengan muka saya,saking seringnya saya datang kemari. :)

2. Tofu (healthy yet delicious)



Naaah, ini dia makanan favorit saya juga. Disini dijual semua olahan yang terbuat dari tahu, dari mulai  dari soya milk (susu kedelai) dengan berbagai varian rasa, soya juice dengan berbagai campuran buah (wortel, tomat, guava, melon, buah naga, leci, mangga dan strawberry), ada juga puding (disini ada 2 varian rasa tofu puding dan tofu green tea puding). Untung puding, kita bisa memilih topping sesuai dengan selera dan keadaan kantong kita, ada jelly, bubble, longan, caramel, blueberry. Semakin banyak pilihan ya artinya semakin banyak juga rupiah yang harus kita keluarkan ;p.Selain bisa memilih topping, kita juga bisa memilih tingkat kemanisan minuman yang kita pesan, ini terutama untuk juice dan susu kedelai. Bagi yang suka tahu goreng disini juga ada. Jadi, bagi pecinta tahu, disinilah surganya :).

3. Es krim Angi (di depan Perguruan St. Petrus)


Dulu, sewaktu masih kuliah di Jogja, setiap kali liburan ke Pontianak, rasanya belum sah bila belum mampir ke es krim angi ini. Bukan saja karena rasa es krimnya yang enak dan khas melainkan juga kenangan yang muncul dalam setiap suapannya. Es krim ini sudah ada semenjak saya kecil, dari saya TK kalau tidak salah. Saat itu masih berupa bangunan sederhana yang ada di halaman rumah. Setiap hari Jumat, sepulang sekolah papa sering mengajak saya dan adik mampir kesini. Rasa es krimnya tidak berubah dari dulu hingga sekarang :).

4. Restoran Laguna



Untuk pilihan tempat beromantis-romantis ria, disinilah pilihannya :). Tempatnya asyik, makanannya juara :D.
Paling enak sih datang kesini malam hari, terus pilih tempatnya di pondok-pondok yang ada di halaman. Ngobrol sambil makan ditemani cahaya lilin yang temaram. Romantiss abiis deh :P. Hanya sebaiknya dari rumah sudah siap lotion anti nyamuk :p. Menu andalan saya kalau datang kesini sapi lada hitam dan tom yam seafood. Maknyuss!!!!




5. Tapas Restoran

Saya biasanya kesini di jam makan siang. Banyak pilihan menu yang disediakan. Favorit saya sih kwetiau seafood :).

6. Ayani MegaMall

Tidak seperti Jakarta ataupun di Surabaya dimana banyak mall bertebaran di setiap sudut kota, di Pontianak hanya ada satu mall yang terhitung besar dan lumayan lengkap isinya, mulai dari hypermart sampai XXI :D. Biasanya sih saya ke mall untuk belanja kebutuhan sehari-hari di hypermart sepulang kantor atau nonton di XXI pada akhir minggu bila saya tidak ada jadwal jaga UGD :D.

Juli 15, 2012

Cita-citaku



Cita-Citaku


Masih ingat dengan lagu ini..

"Susan,Susan besok gede mau jadi apa?Mau jadi dokter..

Jangan tanya kelanjutannya, saya lupa :D. tapi disini intinya adalah setiap anak kecil ketika ditanya apa cita-citanya pasti sebagian besar akan menjawab dokter. Ya kaaan? Ya gaaa? termasuk saya dan juga teman-teman lainnya di #ngeblogramerame (ssst, dari hasil intipan saya ke blog lain ;P).

Semasa kecil, setiap ditanya cita-cita saya dengan yakin akan menjawab dokter. bagi saya dokter adalah profesi yang menarik,apalagi dokter langganan saya sejak masih bayi, dr Herfianto begitu baik. setiap kali saya datang berobat, pasti pulangnya saya akan membawa cenderamata dari beliau, kadang berupa pulpen, sabun berbentuk binatang, ataupun sekedar notes :). 
Tapi cita-cita saya ini sempat berubah haluan ketika saya masuk sekolah dasar. kebetulan saat itu, olahraga Indonesia sedang jaya-jayanya dimana pada olimpiade Barcelona, Alan dan Susi berhasil meraih medali emas pertama untuk Indonesia. Prestasi luar biasa pasangan olimpiade itu membuat saya bercita-cita menjadi seorang atlet terutama atlet bulutangkis. Setiap sore saya sibuk berlatih bulutangkis (tanding antar teman sih ;p). Harapan ini pupus, ketika papa mengatakan untuk jadi atlet bulu tangkis tidak cukup dengan hanya berlatih setiap sore, harus berlatih serius, masuk klub atau semacamnya.

Saya pun berganti cita-cita menjadi seorang Grand Master Internasional seperti Utut Adianto. Kebetulan di sekolah, saya mengikuti ekstra kulikuler catur.Setiap Jumat saya berlatih dengan tekun. Bahkan saya pernah meraih juara kedua lomba catur SD se-kota Pontianak. Namun, lagi-lagi sayangnya ketika kelas 6 SD saya tidak melanjutkan latihan saya karena harus fokus menghadapi ujian kelulusan.

Ketika SMP, saya ingin sekali menjadi seorang duta besar  karena ingin keliling dunia gratis ;p (waktu itu, saya belum mengerti bahwa duta besar itu ditunjuk langsung oleh presiden, beda dengan diplomat yang merupakan jabatan karir)

Cita-cita saya terus berganti, hingga saat SMA saya begitu yakin akan memilih jurusan teknik kimia karena saya menyukai pelajaran kimia yang meskipun rumit tapi sangat menantang.Rasanya ada kelegaan luar biasa, apabila saya berhasil memecahkan rumus kimia yang membuat kepala puyeng :P Hal ini juga didukung dengan nilai-nilai pelajaran kimia saya yang cukup bagus. Namun ada satu peristiwa yang membuat saya akhirnya memilih profesi saya sekarang, seorang dokter.

Pada tahun 2000, tepat ketika saya masuk SMA, kesehatan papa menurun. Berdasarkan diagnosis dokter yang merawat papa kala itu, papa dinyatakan menderita kanker kelenjar getah bening dan harus menjalani kemoterapi. Saya meilhat sendiri bagaimana papa menjalani kemo demi kemo, melawan rasa mual yang diakibatkan obat-obatan kemo. Papa sempat membaik. Selama setahun, papa kembali sehat dan bisa menjalankan aktivitas layaknya orang normal. Tapi setahun kemudian kondisi papa kembali memburuk. Papa sempat dirawat sebulan di RSPAD Gatot Soebroto. Disini, dokter berpendapat berbeda, papa bukan menderita kelenjar getah bening, namun ada gangguan di ginjal. Saat itu saya merasa lemah, tidak bisa berbuat apa-apa untuk orang yang sayangi. Itulah yang memicu saya untuk kembali ke cita-cita sewaktu kecil dulu ditambah lagi, papa sangat ingin saya menjadi dokter. Saya hanya ingin membahagiakan papa. Saya masih ingat hari itu, hari dimana saya mengutarakan keinginan saya untuk menjadi dokter di depan papa. Beliau tampak bahagia. Hingga saat ini saya masih ingat raut wajah bahagia papa. Dengan semangat beliau bercerita, telah menyiapkan tabungan untuk pendidikan saya. Papa juga bercerita, beliau telah mengumpulkan berbagai macam informasi fakultas kedokteran baik negeri maupun swasta sebagai bahan referensi untuk saya nanti. Sayang, papa tidak sempat melihat saya menjadi seorang dokter. Tapi saya yakin, dari sana papa akan tersenyum bahagia, saat saya berhasil mewujudkan keinganan papa untuk menjadi dokter :)





Dan, inilah saya sekarang. saya mencintai profesi dengan segala suka dukanya. kadang mendapat senyuman ramah dari pasien, kadang dimarah-marah keluarga pasien. tapi itulah namanya hidup, kadang manis kadang pahit :)
Mimpi saya masih banyak, saya ingin berbuat lebih banyak lagi. Semoga perlahan tapi pasti saya dapat mewujudkan satu persatu mimpi-mimpi saya :)
 
design by Grumpy Cow Graphics | Distributed by Deluxe Templates