Januari 06, 2013

Resolusi 2013 : Saya Hanya Ingin Bahagia


" Aku belum buat resolusi 2013. hmmm, gimana kalau resolusi 2013 aku mau rajin makan."
" Kalau gitu resolusi 2013, aku mau rajin mandi ah."

Obrolan ajaib antara saya dan Mister beberapa hari lalu mengenai resolusi 2013. Si Mister memiliki kebiasaan "rapel" waktu makan, makan pagi digabung siang, kadang malah makan pagi digabung siang digabung malam. Kalau gaji atau uang kespeg (Kesejahteraan Pegawai-semacam tunjangan yang diberikan setiap bulannya kepada pegawai negeri sipil macam saya dan Mister- yang dirapel sih oke-oke aja, tapi ini kan waktu makan :| ). Sedangkan saya sendiri memiliki kebiasaan menunda mandi. Hmmm, saya tetap mandi dua kali sehari kok, hanya saja untuk mandi itu kadang butuh waktu berjam-jam untuk eksekusinya  *ngeles jaya* :)))

Kembali mengenai resolusi, bila diibaratkan tahun 2013 ini seperti sebuah buku berisi 365 halaman, malam ini ketika saya menulis, baru 5 halaman yang terbuka, masih ada 360 halaman lagi yang harus dilalui. Jadi rasanya belum terlambat bila saya membuat resolusi untuk 2013 ini. Saya ingat dulu semasa kuliah, setiap tahunnya saya pasti punya resolusi berupa hal-hal yang ingin saya capai atau saya kerjakan selama setahun ke depan baik dalam bidang akademis, kehidupan sosial maupun kehidupan asmara :p.Berapa IPK yang ingin saya raih, bahasa asing yang ingin saya pelajari, kegiatan kemahasiswaan apa yang akan saya ikuti, hingga konser musik apa yang akan saya tonton. Semuanya itu saya tulis dalam selembar kertas lalu saya tempel di depan meja belajar sebagai pengingat, lalu di akhir tahun saya akan memberi tanda hal-hal apa yang sudah berhasil saya kerjakan. Semuanya menjadi bahan evaluasi bagi saya.

Itu dulu..
Beberapa tahun terakhir saya sudah absen menulis resolusi apa yang ingin saya capai.
Saya juga tidak tahu mengapa.

Lalu sejak obrolan ajaib saya dan Mister beberapa hari lalu, saya punya resolusi sederhana untuk 2013 ini, saya hanya ingin bahagia. Iya, bahagia. Ketika hal ini saya ungkapkan dengan Mister, dia mengatakan, "bahagia itu urusan hati, tergantung diri kamu sendiri, tidak ada ukuran untuk bahagia. Kalau kamu sudah bisa merasa cukup dengan apa yang kamu miliki, tidak merasa kekurangan, tidak mencari apa yang tidak kamu punya ya kamu udah bahagia. Kamu bahagia gak sekarang?"

Iya, bahagia itu urusan hati, pilihan kita masing-masing. Memilik semua belum tentu berarti bahagia, begitupun sebaliknya. Setelah melewati masa-masa berat setahun kemarin, tahun ini saya ingin mulai menata kembali kehidupan saya. Tidak perlu target yang berat, tidak perlu harus ini harus itu. Saya hanya ingin bahagia, belajar ikhlas menerima semua yang terjadi, berdamai dengan kenyataan, memaafkan yang dulu pernah menyakiti lalu saya ingin mengisi tahun ini dengan melakukan hal-hal yang saya senangi. Saya ingin lebih banyak membaca buku, lebih sering menonton film-film bagus di bioskop, dan juga lebih rajin menulis blog ini :).

karena seperti quote di bawah ini :

Jadiii, intinya bahagia itu ada karena kita bersyukur atas apa yang kita miliki sekarang ini, bukan mencari apa yang tidak kita punya *note to my self* :)

Semoga perjalanan di tahun 2013 ini berisi hal-hal yang menyenangkan, dan apabila ada hal yang tidak menyenangkan, semoga itu menjadi bahan pembelajaran, membuat kita menjadi lebih kuat dalam menjalani hidup. :)


 

0 komentar:

Posting Komentar

 
design by Grumpy Cow Graphics | Distributed by Deluxe Templates