April 19, 2009

Sudah gak jamannya lagi undangan dari kertas ;p

" Ass. Mohon doa restu, insyaallah kami akan melangsungkan akad nikah.19-04-09 pukul 08.00 wib, tempat kediaman mempelai wanita Tangerang..Kami yang berbahagia..dr Denny A.P&Bai Ili (iyan) wass."

Dikirim : 17-Apr-2009
18:22:22

Kaget ya membaca tulisan di atas? ;p. Tenang tulisan di atas bukan undangan pernikahan saya. Itu adalah pesan singkat yang saya terima dari salah seorang teman saya yang akan melangsungkan pernikahannya hari ini.

Berhubung akad nikah dilaksanakan di Tangerang, daerah asal mempelai wanita, sementara kebanyakan teman-teman kuliah dan teman kedua mempelai ada di Yogyakarta sehingga undangan akad nikah dikirimkan melalui sms. Undangan ini juga berfungsi sebagai pemberitahuan kepada khalayak bahwa pada hari ini mereka telah resmi menikah. Jadi tidak ada lagi yang namanya tuduhan kalau mereka menikah siri, seperti yang sekarang lagi trend di kalangan artis ;p.

Hmm, ide ini menurut saya cukup menarik ( bukan ide menikah siri lho yaaa, kalau itu siy ga banget ), tapi ide untuk menyampaikan undangan pernikahan melalui pesan singkat (a.k.a sms ;p). Dalam pemikiran saya cara ini selain efektif, praktis juga ekonomis ( saya bukannya pelit lho ;p).

Jujur saja, saya sering merasa sayang melihat undangan yang begitu mewah dan mahal yang menghabiskan biaya yang tidak sedikit, selesai acara hanya menjadi barang yang tidak berguna, hanya untuk dicoret-coret dan akhirnya masuk ke tong sampah bersama kertas-kertas lain karena si penerima undangan tidak tahu harus diapakan undangan (yang begitu mahalnya itu). Hm, sayang sekali bukan? Apalagi bila dikaitkan dengan isu "go green ( ramah lingkungan )", yang saat ini sedang gencar-gencarnya didengungkan di seluruh dunia. Coba bayangkan berapa banyak pohon yang diperlukan untuk membuat undangan yang akhirnya masuk ke dalam tong sampah itu? ;p.

Saya sendiri pernah mempunyai ide ( tentu saja dengan catatan bila si mama dan si dia setuju ya ;p) untuk undangan pernikahan kelak selain lewat cara konvensional ( yang tercetak dengan kertas ), saya akan mengirimkannya lewat email, sms, dan juga lewat situs jejaring pertemanan semacam Facebook. Untuk undangan melalui Facebook ini, saya sudah pernah menemukan pasangan calon pengantin yang mengumumkan pernikahan mereka lewat invitation di Facebook) :).

Bukankah yang penting maksud dan tujuan dari undangan itu tersampaikan?

Tujuan dari undangan itu adalah untuk mengundang orang lain datang ke pesta yang kita adakan. Selain tentu saja, untuk membagi kebahagiaan dari sepasang pengantin yang sedang berbahagia. Kertas, sms, surat elektronik, dan Facebook hanyalah media untuk menyampaikan pesan itu. Iya kan ? ;).

Dan kita diberi pilihan kemudahan melalu teknologi...

Apalagi di zaman yang semakin canggih ini, dimana akses internet begitu cepat dan mudah. Hanya dalam hitungan menit, undangan yang kita kirim telah dibaca oleh orang yang bersangkutan. Sementara bila menggunakan pos mungkin perlu waktu yang lebih lama lagi.

Yaa, ini memang hanya salah satu pemikiran saya. Bagaimanapun masih banyak yang menganggap cara ini kurang lazim atau kurang sesuai. Dan itu saya kembalkan lagi ke pendapat masing-masing ;).

Anyway, saya ingin mengucapkan selamat kepada teman saya Iyan yang melangsungkan pernikahannya hari ini. Semoga pernikahannya langgeng hingga kakek nenek. Segera diberi momongan yang lucu-lucu..amin :).

0 komentar:

Posting Komentar

 
design by Grumpy Cow Graphics | Distributed by Deluxe Templates