Juni 12, 2009

Menunggu Reda di Matraman

Sore ini sambil menikmati secangkir teh melati dan memandangi teh melati, saya teringat dia, sore itu seperti sore ini (anyway, saya memang selalu ingat dia kok).

Sore yang sama, tiga minggu yang lalu, sepulang dari kantor,mengendarai motor
Kami terjebak hujan semula gerimis makin lama makin deras,
Dalam suasana normal, saat-saat seperti ini adalah saat yang paling tidak saya sukai.
Mununggu hujan reda..

Tapi, ini berbeda, saya bersama dia,
Terjebak hujan di Matraman,
Di halte bus, tak jauh dari Gramedia Pusat,
Menikmati teh botol dingin yang dijual abang-abang di pinggir jalan..
Duduk mengobrol, memandang orang yang lalu lalang,
Ibu-ibu yang ragu berjalan mondar-mandir, antara pulang sekarang atau nanti..
"Ragu-Ragu Icuuk.."...
Komentar kami, lalu tertawa bersama..

Hujan mereda, kami melanjutkan perjalanan panjang kami..
Mungkin benar,berdua ternyata lebih menyenangkan.. :)

0 komentar:

Posting Komentar

 
design by Grumpy Cow Graphics | Distributed by Deluxe Templates